Jakarta Diminta Jangan Abaikan Penanganan Banjir

Anggaran Dinas Sumber Daya Air yang mengalami pemotongan tidak seharusnya mengalihkan fokus Pemprov Jakarta dari penanganan banjir. Penanganan banjir perlu tetap menjadi prioritas di tengah tantangan anggaran ini.

Ketua Komisi D DPRD Jakarta, Yuke Yurike, menyoroti bahwa Dinas Sumber Daya Air menghadapi pemotongan anggaran signifikan pada tahun 2026. Namun, Yuke masih belum membeberkan besaran pastinya “Anggarannya itu kan memang besar dan pemotongannya signifikan. Tapi karena ini program strategis dan sudah masuk dalam instruksi gubernur, pengendalian banjir tetap harus jadi prioritas,”.

Menurut Yuke, meskipun ada penyesuaian anggaran, namun sumber dana di tingkat dinas dan suku dinas masih dapat mendukung program prioritas. Selain itu, dana tersebut juga bisa digunakan untuk merespons aspirasi masyarakat yang diperoleh dari musrenbang dan reses “Banyak pengaduan dari masyarakat yang belum terpenuhi. Kami minta agar itu tidak diabaikan dan tetap diutamakan,”.

Komisi D memastikan bahwa proyek multiyears di Dinas Sumber Daya Air akan diawasi dengan ketat untuk menghindari pergeseran termin yang tidak perlu “Walaupun pemotongan cukup besar, kami pastikan seluruh program di dinas dan Sudin mencukupi untuk menangani pengendalian banjir,”.