Sri Mulyani Pamit dari Kemenkeu dengan Penuh Haru

Pada Selasa pagi tanggal 9 September 2025, Sri Mulyani Indrawati secara resmi mengumumkan kepamitannya dari Kementerian Keuangan. Didampingi oleh suaminya tercinta, Tony Sumartono, Sri Mulyani, yang lebih dikenal dengan sapaan Ibu Ani, terharu dan meneteskan air mata.

Melalui akun Instagram pribadinya, @smindrawati, dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Kemenkeu dan masyarakat.

“Merupakan suatu kehormatan, keistimewaan, juga kebanggaan bagi saya pernah diberikan kepercayaan untuk mengabdi dan berbakti kepada bangsa dan negara Indonesia, tanah air tercinta,” tulis Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyebutkan pepatah “tidak ada gading yang tak retak” dalam permohonan maafnya atas setiap kekurangan selama menjabat sebagai Menteri Keuangan RI.

“Tidak ada gading yang tak retak. Tidak ada manusia yang sempurna. Dengan segala kerendahan hati, saya memohon maaf. Pasti dalam menjalankan amanah, tugas dan tanggung jawab, ada kekurangan, ada kekhilafan,” ungkap Sri Mulyani.

Dia secara khusus berterima kasih kepada seluruh anggota Kemenkeu dan menitipkan pesan untuk terus menjaga keuangan negara dan integritas lembaga tersebut.

“Untuk seluruh jajaran @kemenkeuri. terima kasih atas dukungan tiada akhir yang diberikan sejak awal saya bergabung menjadi keluarga besar Kementerian Keuangan. Saya titip jaga keuangan negara, jaga institusi @kemenkeuri sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting untuk mewujudkan kemajuan serta keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia. Kalian tetap keluarga bagi saya.

Sri Mulyani juga menyampaikan pesan kepada Purbaya Yudhi Sadewa, penggantinya sebagai Menteri Keuangan. Menurutnya, peran ini adalah tanggung jawab yang luar biasa penting dan penuh tantangan. It’s a long and winding road.

“Semoga kesuksesan dan kemudahan selalu menyertai langkah Pak Purbaya dalam melaksanakan tanggung jawab ini,” ujar Sri Mulyani.

Pada akhir pernyataan di unggahan tersebut, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya selama menjabat.

“Paripurna sudah dharma bakti saya, tapi cinta saya terhadap ibu pertiwi tetap abadi. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” tutur Sri Mulyani.