Dalam pertandingan Piala Kemerdekaan yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara pada Selasa malam, Timnas Indonesia U-17 dan Tajikistan bermain imbang 2-2.
Indonesia membuka gol pertama melalui M. Mierza Firjatullah pada menit ke-35, tetapi Tajikistan segera membalas dengan gol Zarifzoda Zarif hanya satu menit kemudian.
Gol Fadly Alberto Hengga pada menit ke-49 sempat membawa Indonesia kembali memimpin, namun Tajikistan berhasil menyamakan skor di menit-menit akhir lewat gol Ashuralizoda Nazrullo pada menit ke-89. Nova Arianto, pelatih Indonesia, mengungkapkan kepuasannya atas performa baik yang ditunjukkan oleh Tajikistan “Ini laga yang sangat baik bagi kami untuk persiapan menuju piala dunia. Saya ucapkan terima kasih pada pemain yang kerja keras walau hasil akhir kita harus puas dengan imbang,”
.
Pelatih Tajikistan, Ragini Marco, menyebut bahwa lemahnya fokus di lini pertahanan menjadi penyebab kebobolan timnya “Mereka malah fokus ke bola, sementara pergerakan lawan kurang mereka antisipasi. Ini akan menjadi salah satu catatan yang akan diperbaiki. Secara keseluruhan permainan kedua tim cukup menarik,”
. Sementara itu, di laga lain di tempat yang sama, Mali sukses mengalahkan Uzbekistan dengan skor telak 5-1. Hattrick dicetak Ndjicoura Raimond Bomba, ditambah gol dari Mahamadou Traore 1 dan Ibrahim Diakite, sementara Uzbekistan hanya mampu mencetak satu gol lewat Tokhirov Khabibuloh.














