Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan penting agar bendera Merah Putih tidak disandingkan dengan simbol apapun, termasuk One Piece.
Pesan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi setelah ia bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/8/2025). “Pengibaran bendera One Piece kaitannya dengan komunitas, bagian dari ekspresi. Sekali lagi, itu tidak ada masalah kalau sebagai bentuk ekspresi,” kata Mensesneg.
Mensesneg menyatakan bahwa Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjaga kehormatan bendera Merah Putih dan menghindari perdebatan dengan simbol One Piece.
“Jangan dibentur-benturkan, disandingkan atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih. Tidak seharusnya seperti itu,” ujarnya.
Di lain pihak, Andreas Hugo Pareira, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, menjelaskan bahwa pengibaran bendera One Piece adalah bentuk dari kebebasan sipil yang dilindungi oleh konstitusi. “Seharusnya pengibaran bendera itu dijadikan bahan introspeksi pemerintah. Ini menjadi bagian dari hak asasi manusia (HAM), sebagai bentuk kebebasan dalam menyampaikan aspirasi dan kegelisahan masyarakat,” kata Andreas.
