Timnas putri Inggris sukses mempertahankan gelar juara Piala Eropa Wanita (Euro) dengan menundukkan Spanyol melalui adu penalti 3-1 pada final Euro 2025 yang berlangsung di Stadion St. Jakob-Park, Basel, Swiss, Minggu (27/7).
Pertandingan berakhir imbang 1-1 setelah 90 menit dan dua kali perpanjangan waktu, dengan Mariona Caldentey mencetak gol pertama untuk Spanyol dan Alessia Russo menyamakan kedudukan.
Kemenangan ini menempatkan Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu memenangkan Euro Wanita secara berturut-turut (2022 dan 2025).
Final ini juga merupakan ajang pembalasan bagi Inggris, setelah dikalahkan Spanyol di final Piala Dunia Wanita 2023.
The Lionesses tampil dengan penuh energi di bawah arahan pelatih Sarina Wiegman.
Gol pembuka untuk Spanyol datang pada menit ke-25 lewat sundulan Mariona Caldentey setelah menerima umpan silang dari Ona Battle. Spanyol memimpin 1-0.
Inggris menyamakan kedudukan di babak kedua, tepatnya pada menit ke-57, ketika Alessia Russo menyundul umpan silang Chloe Kelly, yang membuat kiper Spanyol Catalina Coll tak berkutik. Skor menjadi 1-1.
Selama dua babak tambahan, Spanyol terus menekan Inggris, tetapi tidak mampu mencetak gol tambahan sehingga pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Alex Greenwood, Niamh Charles, dan Chloe Kelly berhasil mengeksekusi penalti untuk Inggris.
Sebaliknya, hanya satu dari empat penendang Spanyol yang berhasil mencetak gol, yaitu Patri Guijarro. Tiga penendang lainnya gagal, termasuk Aitana Bonmati, penerima Ballon d’Or 2024.
Dengan kemenangan ini, Inggris mengukuhkan diri sebagai tim terkuat di sepak bola wanita Eropa, sementara Spanyol harus menunda impian mereka untuk menggabungkan gelar Euro dengan Piala Dunia 2023 dan UEFA Nations League 2024.
Sumber: Antara
—














